Kamis, 06 Maret 2014

Keindahan Pantai Indrayanti | Pantai Yogyakarta Pantai Indrayanti


Keindahan Pantai Indrayanti | Pantai Yogyakarta

Pantai Indrayanti

 

KlatenNews.com – Pantai Indrayanti merupakan pantai yang cukup terkenal di kawasan pantai gunung kidul. Pantai Indrayanti terkenal di karenakan garis pantai atau pasir yang putih yang membuat banyak wisatawan tidak mau meninggalkan pantai ini.

Selama ini deretan pantai selatan (baron,krakal,kukup dll) adalah kunjungan utama di pantai selatan tapi kurang langkap rasanya jika anda berkunjung ke pantai selatan tanpa singgah ke Pantai Indrayanti.
Di pantai Indrayanti ini anda dapat menikmati hamparan pasir putih dan obak bersahabat yang akan memikat penglihatan anda. Dan boleh di katakan bahwa sanya pantai Indrayanti ini merupakan tempat wisata pantai yang terindah.
Sebenarnya Pantai Indrayanti bernama Pantai Pulang Syawal dan sebenarnya Indrayanti bukanlah namapantai, namun nama pemilik cafe dan restoran. Akan tetapi nama Indrayanti lebih terkenal dari pada Pantai Pulang Syawal.
Pantai Indrayanti ini berdekatan atau berjejer dengan pantai lain seperti Baron, Krakal dan Kukup. Tiket masuk dapat menggunakan tiket terusan yang diperoleh di TPR.
Dan dipantai ini terdapat sebuah Restoran Indrayanti yang menyajikan menu seafood yangcocok sebagai tempat makan wisatawan.
Nah Pantai Indrayani ini dapat di capai dari yogya menuju wonosari setelah itu silakan ikuti petunjuk di setiap jalan ynang mengarah ke Pantai Indrayanti.

 

Pantai Indrayanti terletak di Tepus Gunungkidul Yogyakarta sebagai obyek wisata baru yang terkenal

Pantai Indrayanti terletak di Tepus Gunungkidul Yogyakarta sebagai obyek wisata baru yang terkenal

 Cerita ini kami ambil dari Pantai Indrayanti yang terletak di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai Indrayanti merupakan pantai terbaru di gunungkidul dan merupakan pantai yang memiliki pendopo atau tempat makan khas gunungkidul paling mewah di banding pantai yang lain.

Tempat makan disini memiliki harga yang di standarkan untuk orang –orang yang mempunyai uang lebih, jadi jangan terkejut jika anda makan di sana akan tersentak jika harganya mahal.
Pantai ini memiliki tempat duduk yang unik disela-sela pohon pandan yaitu batang pandan yang menjulur karena akar tunjang yang dimiliki tumbuhan ini sangat kuat sehingga dapat digunakan untuk bersantai.
Pasir putih yang menambah nuansa indah pantai ini merupakan hal yang menjadi daya tarik tersendiri dan juga kebersihan pantai ini sangat terjaga. Ombak pantai ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil sehingga pas untuk berenang-renang. Sebelum berubah nama menjadi pantai indrayanti pantai ini dulu bernama pantai “pulang syawal”.
Jika Anda penasaran dan berminat untuk datang melihat suasana di pantai ini segeralah untuk datang ke Gunungkidul dan saksikan keindahannya. Ini adalah beberapa foto dari kami :
gerbang+utama+pantai

Permainan+asik+di+pantai

suasana+pantai+yang+bersih

terlihat+tebing+yang+indah+di+dekat+pantai

 

menikmati pasir putih pantai indrayanti

menikmati pasir putih pantai indrayanti

Baru-baru ini, ada satu pantai di Gunungkidul yang namanya melejit dan menjadi terkenal di kalangan para wisatawan. Pantai ini adalah Pantai Indrayanti. Sebagian besar orang yang baru pertama kali mendengar nama pantai ini mempertanyakan asal usul nama tersebut, dan mengapa nama tersebut lebih mirip nama orang daripada nama pantai.

Memang, sebenarnya nama Indrayanti berasal dari nama sebuah cafe yang ada di dekat pantai itu. Mungkin karena dulunya nama resmi pantai tersebut belum banyak dikenal, orang-orang menyebutnya dengan Pantai Indrayanti agar lebih praktis. Sebenarnya pantai yang indah ini bernama Pantai Pulang Syawal.
Pantai Indrayanti menawarkan pemandangan pantai yang indah. Pantai ini berbeda dengan pantai-pantai lain yang ada di Gunungkidul, karena dihiasi dengan hamparan pasir putih. Selain itu, pantai ini juga dihiasi dengan bukit karang, dan air laut berwarna biru yang jernih dan sangat menggoda bagi siapapun untuk bermain-main di dalamnya. Selain pasirnya yang putih, ada satu lagi perbedaan Pantai Indrayanti yang cukup mencolok.
Dibandingkan dengan pantai-pantai lain di Gunungkidul, pantai ini jauh lebih bersih dan terawat. Ternyata ini karena pantai ini pengelolaannya mendapat campur tangan pihak swasta. Pengelola pantai ini menerapkan aturan yang ketat. Para pengunjung tidak diperkenankan membuang sampah sembarangan. Dan tidak tanggung-tanggung. Mereka yang melanggar harus membayar denda sebesar Rp. 10.000,- untuk setiap sampah yang mereka buang secara sembarangan.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh para wisatawan saat mereka sedang berkunjung ke Pantai Indrayanti. Mereka dapat bermain pasir, bermain air, atau sekedar bersantai di tepi pantai dan menikmati angin khas daerah pantai. Agar tidak terbakar oleh teriknya sinar matahari pantai, para wisatawan dapat menyewa payung dengan harga Rp. 20.000,-. Para wisatawan yang ingin melakukan sesuatu yang menantang dapat mencoba naik jet ski. Di Pantai Indrayanti, tersedia beberapa jet ski yang dapat mereka sewa. Hanya saja, tarif sewa jet ski cukup mahal, sehingga banyak wisatawan yang memilih untuk menonton saja. Keindahan Pantai Indrayanti dapat dinikmati saat pagi, siang, sore, dan malam hari. Di malam hari, para pengunjung dapat menikmati makan malam di tepi pantai yang romantis.
Untuk memasuki kawasan wisata Pantai Indrayanti, para pengunjung harus membeli tiket dengan harga yang sangat murah. Padahal, obyek wisata ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Di Pantai Indrayanti tersedia kamar mandi umum, gazebo, dan pondok panggung. Bagi para pengunjung yang lapar, tersedia menu-menu yang lezat seperti ayam goreng, ayam bakar, ikan bakar, ikan goreng, nasi goreng, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk menu minuman, tersedia minuman khas daerah pantai yaitu kelapa muda, dan jenis-jenis minuman lainnya. Di Pantai Indrayanti juga tersedia pondok penginapan bagi para wisatawan yang ingin menginap

Asal Usul Nama Pantai Indrayanti Dan Keindahan Panoramanya

Asal Usul Nama Pantai Indrayanti Dan Keindahan Panoramanya

 

 

Bengawanpos.com – Jogjakarta memiliki kawasan dan area yang sangat luas dan juga begitu banyak tempat-tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing dan juga lokal.
Salah satunya adalah pantai Indrayanti yang terletak di pesisir pantai selatan. Pantai ini belum begitu banyak yang mengetahui karena masih tergolong baru, namun ternyata memiliki panorama dan keindahan yang luar biasa indah.
Kini pantai Indrayanti telah memiliki pengunjung yang semakin ramai terkait proyek pemerintah daerah dalam pengembangan lokasi wisata tersebut.
Nama Indrayanti sendiri sebenarnya bukan dari nama Pantai itu sendiri karena pantai itu sebenarnya bernama Pulang Syawal.
Nama Indrayanti sendiri sebenarnya adalah nama dari salah satu pemilik kafe di pantai tersebut dan nama ini sendiri pernah menuai kontroversi di kalangan pengunjung.
Keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan pantai Indrayanti sendiri menjadikan pantai ini sangat bersih. Sepanjang garis pantai dan pesisir tidak terlihat sampah sampah yang berserakan.
Tidak seperti pantai pantai lainnya karena di pantai Indrayanti ini pengunjung akan di kenakan denda sebesar Rp. 10.000 bagi yang membuang sampah secara sembarangan.
Indrayanti yang terletak di sebelah timur pantai Sundak ini dikelilingi oleh bebatuan karang dan memiliki pemandangan yang berbeda dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya yang ada di Gunung Kidul.
Tak ayal lagi, semakin hari pengunjung semakin ramai terlebih pada musim liburan sekolah.
Terlebih dengan disajikannya makanan dan minuman khas daerah lokal semakin menjadikan Pantai Indrayanti untuk tidak di jadikan dalam jadwal liburan Anda. [Okta/BP]

Rute menuju Pantai Indrayanti

Pantai Indrayanti bak bidadari yang memukau para pecinta wisata pantai. pantai ini terletak di pesisir selatan provinsi Jogjakarta tepatnya di kabupaten Gunungkidul. Masih satu deretan dengan pantai Baron, pantai Kukup, pantai krakal dan pantai Sundak. Pantai ini baru terkenal pada beberapa tahun terakhir ini. Maklum, dulunya pantai ini tidak dikelola secara profesional. Kini, dengan pengelola swasta yang juga mengelola RUmah Makan Indrayanti menyulap Pantai Pulang Syawal ini tidak kalah dengan Pantai Kuta Bali.
pantai indrayanti beach
Lanskap Pantai Indrayanti
Pantai Pulang Syawal adalah nama yang lazim dikenal warga setempat. Nama Indrayanti bisa dibilang kebetulan saja. Karena banyaknya pengunjung dan tidak ada papan nama yang jelas selain nama Cafe, maka disebutlah Indrayanti sebagai nama pantai tersebut. Pantai Indrayanti tepatnya berada di desa Tepus, Wonosari, Gunungkidul, DIY.
Boleh dikatakan, ketenaran Pantai Indrayanti telah mengalahkan pantai Baron dan pantai kukup yang lebih dulu dikenal sebagai pantai wisata. Boleh jadi karena kenyamanan juga. Di pantai Indrayanti, jangan coba-coba buang sampah sembarangan jika tidak mau kena denda Rp 10.000,- Denda ini semata-mata dikenakan demi menjaga kebersihan pantai sehingga wisatawan merasa nyaman.
Jika anda ingin menghabiskan malam di Indrayanti tak perlu khawatir karena telah disediakan penginapan dengan berbagai view dan pilihan harga.Konsep penginapannya adalah kembali ke alam (back to nature).Penginapan berukuran besar disetting di bawah bukit. Sedang yang berupa rumah panggung dan gubug berada di bibir pantai.
Sambil menikmati keindahan panorama karunia Tuhan di pantai Indrayanti ini, anda bisa menyewa jetski untuk mengarungi ombaknya. Payung-payung disediakan di sepanjang bibir pantai dengan sewa Rp 20.000,- sepuasnya. Di pantai Indrayanti, anda akan disuguhi keindahan pemandangan alam yang memadukan pantai pasir putih, bukit karang, dan jernihnya air pantai berwarna biru.

Harga Tiket Masuk Pantai Indrayanti

Tiekt masuk ke wilayah pantai ini super murah. Hanya dengan Rp 5.000,- orang, ana sudah bisa menikmati pantai Baron, pantai Krakal, paktai Kukup, pantai Sepanjang, pantai SUndak, dan pantai Drini.

Rute menuju Pantai Indrayanti

Saat ini sudah tidak susah untuk mencari rute ke pantai Indrayanti. Selain karena memang sudah terkenal, papan petunjuk juga memberikan arahan yang jelas. Dari Jogjakarta, ikuti saja jalan mengarah ke WOnosari. Setelah lewat batas kota Jogja-Gunungkidul, tidak jauh dari situ ada rambu-rambu DLLAJ berwarna hijau menunjukkan arah belok kanan untuk menuju ke Pantai Indrayanti. Dari loket retribusi kendaraan, jaraknya sekitar 9 km saja. Jika maih punya waktu, coba juga serunya menyusuri sungai dalam gua yang ada di Gua Pindul.

Fasilitas di Pantai Indrayanti

Sebagai tempat wisata berkelas, anda bisa menggunakan beberapa fasilitas yang disediakan oleh pengelola seperti pondok penginapan, kamar mandi, gazebo, pondok panggung, mushola, dan tempat parkir. Jangan heran jika ditarik ongkos sewa karena memang fasilitas umum memerlukan perawatan.

Pantai Indrayanti atau Pantai Pulang Syawal

Pantai Indrayanti atau Pantai Pulang Syawal

 

Pantai Indrayanti - Yogyakarta adalah salah satu provinsi di Pulau Jawa yang cukup kecil, tapi banyak keindahan-keindahan yang dimiliki provinsi ini. Khususnya daerah pantainya yang menarik untuk dikunjungi mulai dari pasir hitam atau pun yang memiliki pasir putih, didukung lagi pantai selatan jawa yang memililki ombak cukup besar yang dapat menambah keeksotisan pantai di daerah Yogyakarta.

Terletak di sebelah timur Pantai Sundak, pantai yang dibatasi bukit karang ini merupakan salah satu pantai yang menyajikan pemandangan berbeda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada di Gunungkidul. Tidak hanya berhiaskan pasir putih, bukit karang, dan air biru jernih yang seolah memanggil para wisatawan untuk menceburkan diri ke dalamnya, Pantai Indrayanti juga dilengkapi restoran dan cafe serta deretan penginapan yang akan memanjakan wisatawan. Beragam menu mulai dari hidangan laut hingga nasi goreng bisa di pesan di restoran yang menghadap ke pantai ini. Pada malam hari, gazebo-gazebo yang ada di bibir pantai akan terlihat cantik karena diterangi kerlip sinar lampu. Menikmati makan malam di cafe ini ditemani desau angin dan alunan debur ombak akan menjadi pengalaman romantis yang tak terlupa.

Penyebutan nama Pantai Indrayanti sebelumnya menuai banyak kontraversi. Indrayanti bukanlah nama pantai, melainkan nama pemilik cafe dan restoran. Berhubung nama Indrayanti yang terpampang di papan nama cafe dan restoran pantai, akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti. Sedangkan pemerintah menamai pantai ini dengan nama Pantai Pulang Syawal. Namun nama Indrayanti jauh lebih populer dan lebih sering disebut daripada Pulang Syawal. Keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan Pantai Indrayanti rupanya turut membawa dampak positif. Berbeda dengan pantai-pantai lain yang agak kotor, sepanjang garis pantai Indrayanti terlihat bersih dan bebas dari sampah. Hal ini dikarenakan pengelola tak segan-segan menjatuhkan denda sebesar Rp. 10.000 untuk tiap sampah yang dibuang oleh wisatawan secara sembarangan. Karena itu Indrayanti menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.


Selain pemandangan yang indah, Pantai Indrayanti memberikan fasilitas dan hiburan yang bisa anda manfaatkan, seperti guest house dan gazebo dengan kapasitas 4-5 orang jika anda ingin bermalam disana. Tarifnya antara 300-600 ribu rupiah. Fasilitas untuk guest house di Pantai Indrayanti terhitung sederhana, tapi memuaskan. Air bersih di kamar mandi mengalir lancar. Walau tidak ber-AC, tersedia kipas angin di dalam kamar. Tiap kamar mendapat sepoci teh dan satu termos air panas.
Keamanan dan kebersihan nampaknya menjadi perhatian khusus pengelola. Saat kami mengunjungi Pantai Indrayanti, kami melihat penjaga pantai dengan perahu yang berpatroli. Tidak cuma di pantai, keamanan di lingkungan guest house pun di jaga dengan baik. Untuk kebersihan, ada denda bagi mereka yang membuang sampah sembarangan di pantai. Sementara itu di wilayah guest house, ada petugas yang mengontrol kebersihan. Termasuk ketika bila ada tamu check out dari guest house, langsung ada petugas yang membersihkan dan menyiapkannya untuk tamu berikutnya.
Restoran Pantai Indrayanti menyajikan makanan laut segar dengan harga yang terjangkau. Yang menarik lagi, restoran ini buka 24 jam.
Menuju ke lokasi Pantai Indrayanti tidak ada retribusi khusus, tiket masuk sudah diminta saat memasuki gerbang pintu wisata pantai Wonosari, yaitu 2000 rupiah/orang dan biaya kendaraan. Menuju pantai Indrayanti memang disarankan menggunakan kendaraan pribadi, karena letaknya yang tidak dijangkau oleh kendaraan umum. Pantai Indrayanti cocok bagi anda yang ingin bermalam dan menikmati suasana alami khas pantai.

 

gambar penginapan pantai indrayanti

 Gambar penginapan













Pantai Indrayanti di Gunungkidul, Suasananya Seperti di Bali

Pantai Indrayanti di Gunungkidul, Suasananya Seperti di Bali

Pantai Indrayanti mempunyai konsep yang berbeda dengan pantai-pantai lain di GunungKidul, DI Yogyakarta. Meski sama-sama terdiri dari hamparan pasir putih serta batuan karang, namun Pantai Indrayanti mempunyai nuansa berbeda. Pengelola pantai mencoba memberikan sentuhan modern untuk menarik para pengunjung. Hal ini terlihat dari penataan lokasi pantai serta sarana yang disediakan di sana.

Restoran terlihat berjejer di sepanjang pinggir pantai begitu kita memasuki lokasi wisata. Payung-payung dengan warna yang indah terpancang pada tiangnya. Terlihat menghiasi pasir putih serta batu karang pantai Indrayanti. Konsep ini tidak ditemukan di pantai lain yang ada di Gunungkidul.

Konsep modern lain yang ditawarkan pantai ini adalah fasilitas jet sky yang bisa disewa para pengunjung. Kita juga tidak bisa membuang sampah sembarangan di Pantai Indrayanti, sebab akan dikenakan denda sebesar Rp 10 ribu bagi yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Sehingga sepanjang pantai terlihat bersih dan tertata rapi.

Fasilitas lain yang ditawarkan pengelola pantai yaitu cottage yang berjumlah tujuh dan letaknya di sekitar pantai. Tempatnya nyaman, karena selama menginap kita dapat menikmati suasana pantai di malam hari. Untuk menginap di cottage yang disediakan, kita cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 300 ribu sampai Rp 650 ribu per malam.

Sedangkan restoran menyediakan menu sea food, ayam goreng, ayam bakar serta minuman berupa es kelapa muda yang segar. Harganya pun cukup murah, hanya Rp 10 ribu sampai Rp 100 ribu per porsi.

Nama Indrayanti berasal dari nama pengelola pantai. Pantai yang terletak di Kecamatan Tepus tersebut termasuk pantai bagian timur di Kabupaten Gunungkidul. Pantai Indrayanti memang lagi fenomenal saat ini. Para wisatawan banyak yang datang dari DI Yogyakarta dan wilayah sekitarnya.

Untuk menuju lokasi cukup mudah, karena jalannya sudah beraspal halus. Namun para wistawan disarankan membawa kendaraan sendiri karena di lokasi tidak ada angkutan khusus. Tiket masuk sebesar Rp 5 ribu, baik untuk mobil atau mini bus.

Pantai Indrayanti ini menarik, karena terdiri dari hamparan pasir putih serta batuan karang. Di mana terbentuknya melalui proses sampai ribuan tahun. Oleh karena itu, tidak rugi apabila menjadikan Indrayanti sebagai pilihan destinasi anda saat liburan kali ini. Suasana serba modern di sekitar pantai, mungkin membuat Anda merasa sedang di Bali.

pantai indaryanti

PANTAI INDRAYANTI
Pantai Bersih dengan Restoran Cafe

Matahari belum tinggi saat YogYES tiba di Pantai Indrayanti. Dua ekor siput laut bergerak pelan di sebuah ceruk karang, tak peduli dengan ombak yang menghempas. Segerombol remaja asyik bercengkerama sambil sesekali bergaya untuk diambil gambarnya. Di sebelah barat nampak 3 orang sedang berlarian mengejar ombak, sebagian lainnya bersantai di tengah gazebo sembari menikmati segarnya kelapa muda yang dihidangkan langsung bersama buahnya. Beberapa penginapan yang dikonsep back to nature berdiri dengan gagah di bawah bukit, sedangkan rumah panggung dan gubug yang menyerupai honai (rumah adat Papua) berdiri di dekat pantai. Jet ski kuning teronggok di sudut restoran.
Terletak di sebelah timur Pantai Sundak, pantai yang dibatasi bukit karang ini merupakan salah satu pantai yang menyajikan pemandangan berbeda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada di Gunungkidul. Tidak hanya berhiaskan pasir putih, bukit karang, dan air biru jernih yang seolah memanggil-manggil wisatawan untuk menceburkan diri ke dalamnya, Pantai Indrayanti juga dilengkapi restoran dan cafe serta deretan penginapan yang akan memanjakan wisatawan. Beragam menu mulai dari hidangan laut hingga nasi goreng bisa di pesan di restoran yang menghadap ke pantai ini. Pada malam hari, gazebo-gazebo yang ada di bibir pantai akan terlihat cantik karena diterangi kerlip sinar lampu. Menikmati makan malam di cafe ini ditemani desau angin dan alunan debur ombak akan menjadi pengalaman romantis yang tak terlupa.

Penyebutan nama Pantai Indrayanti sebelumnya menuai banyak kontraversi. Indrayanti bukanlah nama pantai, melainkan nama pemilik cafe dan restoran. Berhubung nama Indrayanti yang terpampang di papan nama cafe dan restoran pantai, akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti. Sedangkan pemerintah menamai pantai ini dengan nama Pantai Pulang Syawal. Namun nama Indrayanti jauh lebih populer dan lebih sering disebut daripada Pulang Syawal. Keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan Pantai Indrayanti rupanya turut membawa dampak positif. Berbeda dengan pantai-pantai lain yang agak kotor, sepanjang garis pantai Indrayanti terlihat bersih dan bebas dari sampah. Hal ini dikarenakan pengelola tak segan-segan menjatuhkan denda sebesar Rp. 10.000 untuk tiap sampah yang dibuang oleh wisatawan secara sembarangan. Karena itu Indrayanti menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.
Usai menikmati sepiring nasi goreng dan es kelapa muda di gazebo, YogYES beranjak menuju bukit di sisi timur. Berhubung tidak ada jalan, menerobos semak dan perdu sembari memanjat karang pun menjadi pilihan. Sesampainya di atas bukit pemandangan laut yang bebatasan dengan Samudra Hindia terhampar. Beberapa burung terbang sambil membawa ilalang untuk membangun sarang. Suara debur ombak dan desau angin berpadu menciptakan orkestra yang indah dan menenangkan. YogYES pun melayangkan pandangan ke arah barat. Beberapa pantai yang dipisahkan oleh bukit-bukit terlihat berjajar, gazebo dan rumah panggung terlihat kecil, sedangkan orang-orang laksana liliput. Saat senja menjelang, tempat ini akan menjadi spot yang bagus untuk menyaksikan mentari yang kembali ke peraduannya. Sayang YogYES harus bergegas pulang. Meski tidak sempat menyaksikan senja yang indah, pesona Pantai Indrayanti telah terpatri di hati.